Suara.com - Di tengah semakin luasnya jangkauan internet, canggihnya perkembangan dan penyebaran teknologi informasi, serta penggunaan media sosial malah menghadirkan bentuk-bentuk baru kekerasan berbasis gender.
Salah satunya kasus viral soal kekerasan berbasis gender online itu adalah host kinderflix yang menjadi bahan kekerasan berbasis gender online. Hal itu tentu menarik perhatian publik karena merasa geram dengan komentar-komentar tak senonoh.
Seperti yang diketahui, kalau Kinderflix merupakan platform belajar berbasis video yang ditujukan untuk meringankan tugas orangtua dalam mengajari anak berbicara.
Akan tetapi, konten yang mereka publish justru mendapat komentar-komentar yang tidak layak dilontarkan. Komentar-komentar tersebut termasuk dalam kekerasan berbasis gender online (KBGO).
Maka dari itu, KGBO adalah hal yang cukup serius untuk diperhatikan. Berikut ulasan mengenai pentingnya perlindungan privasi online.
Pentingnya Perlindungan Privasi Online
Merujuk pada laman Awas KGBO, Perlindungan terhadap privasi di dunia maya adalah kunci utama keamanan diri dari berbagai kekerasan atau kejahatan di dunia maya. Pada dasarnya, yang dimaksud dengan privasi adalah batasan atas diri atau informasi mengenai diri dari jangkauan mata publik. Dalam ranah online,
melindungi privasi berarti melindungi data pribadi, terlebih data sensitif, dari siapa pun yang bisa mengakses informasi tersebut, baik secara online maupun offline.
Data pribadi, atau juga dikenal sebagai PII (personally identifiable information), adalah suatu atau sekelompok hal dan / atau informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, melacak, atau merujuk individu tertentu secara spesifik.
Jika Jadi Korban KGBO Apa yang Harus Dilakukan?
Baca Juga: Menelusuri Sebab Leon Dozan Lakukan Kekerasan Terhadap Pasangan, Psikolog Ungkap Hal Ini
Simpan Bukti KGBO