"Waktu masuk ke pembahasan, semua menteri, semua kepala badan itu setuju untuk dibubarkan. Hanya saya yang menyampaikan hal itu (menolak pembubaran FPI)," sambung Fachrul.
Fachrul Razi memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya enggak membubarkan FPI. Menurutnya, organisasi itu tidak perlu dibubarkan, melainkan hanya perlu dibina.
"Saya selalu katakan ke pak Pres (Jokowi), bahkan sudah kedua kali. Pak wapres juga pernah (panggil saya). Saya bilang, 'Pak tidak perlu dibubarkan (FPI), cukup kita bina'. Ya itu tidak masalah karena (FPI) bukan ancaman bagi saya," beber Fachrul.
Seminggu kemudian setelah pertemuan tersebut, Fachrul mendadak dicopot melalui reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Situasi itu akhirnya dikaitkan Fachrul dengan penolakannya terhadap rencana pembubaran FPI.
Sosok Fachrul pun kini ramai diperbincangkan publik. Bahkan pihak Istana dan Kementerian Agama (Kemenang) ikut buka suara menanggapi pernyataan Fachrul soal reshuffle kabinet.
Kontributor : Dea Nabila