“Maka walaupun kita melanggkahi kakak laki-laki atau perempuan pada saat mau menikah asalkan tawakkal kita kepada Allah SWT lebih kuat dibanding kepercayaan kita terhadap mitos Insyaallah tidak jadi masalah, yakni tidak mendapat dosa dan mitos itu juga akan hilang dengan sendirinya,” katanya.
Tak hanya itu, ada pula keyakinan yang berkembang di masyarakat jika seseorang dilangkahi dalam pernikahan, maka akan sulit bagi mereka untuk menemukan jodonya. Akan tetapi, penting untuk dipahami jika keyakinan tersebut berbeda halnya dengan kekhawatiran akan terjadi kesialan.
Keyakinan seseorang sendiri bisa mempengaruhi bagaimana dia memandang dalam situasi tersebut. Beberapa orang mungkin merasa khawatir jika melangkahi kakak saat menikah akan menyulitkan mereka dalam menemukan pasangan hidupnya. Akan tetapi, keyakinan ini bisa diubah dengan melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam sebuah pernikahan.
“Selain mengatasi mitos dan keyakinan negatif, aspek lain yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan kakak adik yang bersangkutan dalam keluarga yakni dengan menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap kakak perempuan atau laki-laki yang telah rela dan ikhlas dilangkahi untuk menikah,” terangnya.
Hadiah itu tidak harus berupa barang yang mewah atau mahal, namun juga bisa disesuaikan dengan kemampuan kita sendiri. Hal tersebut menunjukkan jika kita menghargai kontribusi serta peran mereka dalam mempermudah berlangsungnya pernikahan kita.
“Dalam menjalani pernikahan, selain mengatasi mitos dan keyakinan negatif, penting juga untuk selalu berdoa kepada Allah agar langkah kita selalu diberkahi dan diberi kemudahan,” pungkasnya.
Demikianlah ulasan tentang hukum menikah melangkahi kakak. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Abidzar Al Ghifari Duet dengan Yuni Shara di Resepsi Adiba Khanza, Netizen: Awas Dijodohin