Alam Ganjar Ngaku Dilema Jadi Anak Ganjar Pranowo, Serba Salah Saat Gagal Maupun Berprestasi

Selasa, 12 Desember 2023 | 14:29 WIB
Alam Ganjar Ngaku Dilema Jadi Anak Ganjar Pranowo, Serba Salah Saat Gagal Maupun Berprestasi
Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anak Capres Ganjar Pranowo. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Menjadi anak Ganjar Pranowo rupanya membuat Muhammad Zinedine Alam Ganjar rasakan dilema. Pasalnya, pemuda yang akrab disapa Alam itu kerap merasa serba salah terutama saat dirinya berhasil mencapai sesuatu atau gagal dalam hal tertentu.

Saat menjadi bintang tamu di podcast Merry Riana, Alam menceritakan momen ketika dia merasa diperlakukan dengan standar ganda. Menjadi anak Ganjar Pranowo yang dikenal sebagai mantan anggota DPR selama lima tahun serta Guberbur Jawa Tengah selama 10 tahun, rupanya membuat Alam sering mendapatkan ekspektasi berlebihan dari masyarakat.

Hal yersebut yang sering dia alami selama masa sekolah ketika dirinya aktif mengikuti berbagai perlombaan.

"Saya selalu diasosiasikan oleh bapak. Dalam kondisi menang orang bilang, 'jelas anaknya Ganjar'. Kalau kalah juga 'lho ini gimana sih anaknya Ganjar masa gak bisa'. Jadi saya dalam posisi serba salah," curhat Alam, dikutip dari podcast Merry Riana, Selasa (12/12/2023).

Di sisi lain, pria 22 tahun itu juga tak menampik adanya keuntungan menjadi anak dari seorang politisi ternama. Alam mengaku dirinya jadi punya banyak teman serta kenalan dari lingkungan ayahnya. Dari sana, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu pada akhirnya bisa mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru juga.

"Jabatan yang dimiliki orang tua saya jadi blessing juga. Karena saya jadi memiliki banyak teman, dalam artian, bapak kan juga punya banyak teman, kenalan, jejaringnya luas. Di situ saya juga jadi bisa kenal banyak orang. Bisa dapat input knowledge yang lebih banyak lagi dari orang-orang itu. Itu mungkin salah satu blessing paling berharga," tuturnya.

Meski begitu, Alam menegaskan kalau orang tuanya juga enggan memanjakan dia dengan kemudahan melalui jabatan politik dalam memberikan sesuatu. Alam bahkan dilarang oleh orang tuanya untuk semena-mena memanfaatkan jabatan ayahnya yang saat itu masih menjadi kepala daerah.

"Hal-hal kaya gitu sudah ditanamkan sejak kecil. Kaya, 'kalau memang Alam porsinya bukan di sana, gak usah dipaksakan'. Jadi emang gak ada dorongan dari orang tua. Bahkan orang tua sangat membatasi atau bahkan say no untuk memfasilitasi atau provide hal-hal yang memang bukan porsinya saya," ujarnya.

Jawaban tersebut membuat Merry Riana jadi penasaran mengenai batasan yang diterapkan Ganjar dan istrinya dalam memberikan dukungan kepada anaknya.

Baca Juga: Sebut Ketimpangan di Masyarakat Makin Lebar, Apa Solusi dari Ganjar?

"Kalau berlawanan dengan aturan atau menggunakan jabatan priviledge kekuasaan yang dimiliki orang tua itu lah fondasi yang sangat ditutup rapat oleh orang tua saya," ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI