Suara.com - Momen pernikahan anak Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tengah ramai jadi perbincangan warganet di sosial media.
Hal tersebut lantaran resepsi pernikahan yang terbilang cukup mewah, ditaksir menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
Diketahui, anak Wakapolri tersebut bernama Iptu Andre Azhar yang menikah dengan Asyifa Dewi, seorang pengusaha dan seleb Tiktok.
Dalam cuplikan video yang tersebar di Tiktok, terlihat suasana pernikahan yang mewah dengan beraneka ragam bunga, lampu gantung, dan ornamen yang turut menghiasi Gedung Nusantara ICE BSD.

Dengan viralnya video tersebut, tak sedikit yang kemudian penasaran dengan sosok Wakapolri Agus Andrianto dan berapa harta kekayaannya sehingga mampu menggelar resepsi yang mewah.
Profil Agus Andrianto
Komisaris Jenderal. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., adalah seorang perwira tinggi polri yang lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah.
Sebagai seorang petinggi polri, Agus telah menduduki berbagai posisi penting semasa kariernya yang diawali sebagai lulusan Akpol 1989.
Pada tahun 1992, Agus ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul. Setahun kemudian ia menjadi Kapolsek Parapat (1994), kemudian pada tahun 1995 ia dilantik menjadi Kapolsek Percut Seituan.
Setelahnya, Agus melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian yang membuat kariernya semakin gemilang.
Pada tahun 2015, Agus pernah menjabat sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional atau BNN.
Lalu, pernah menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri 2016, Wakapolda Sumatera Utara 2017, dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.
Kemudian, pada tahun 2019 ia juga diangkat sebagai Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri sebelum akhirnya diangkat sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021.
Agus Andrianto dipercaya sebagai Kabareskrim Polri sejak 24 Fabuari 2021 menggantikan posisi Listyo Sigit Prabowo yang saat itu ditunjuk Presiden menjadi Kapolri.
Dan sejak 24 Juni 2023, Komjen Pol Agus Andrianto diangkat menjadi Wakil Kapolri (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.