Suara.com - Debat cawapres pertama telah berlangsung tadi malam, Jumat (22/12/2023). Salah satu hal menarik yang sempat dibahas adalah carbon capture and storage (CSS).
Di sesi tanya jawab antar cawapes itu, Gibran bertanya mengenai CCS.
"Baik, karena pak Mahfud ahli hukum, saya ingin bertanya bagaimana regulasi untuk Carbon Capture and Storage?" tanya Gibran seperti dilihat dari tayangan Youtube Suara.com, Jumat (22/12).
Mahfud MD kemudian menjawab pertanyaan Gibran itu dengan menjelaskan perihal bagaimana regulasi itu dibuat. Mahfud juga memberikan informasi kepada Gibran bahwa saat ini ada yang namanya Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Melansir laman National Grid, Carbon Capture Storage (CSS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon adalah salah satu cara mengurangi emisi karbon, yang dapat menjadi kunci untuk membantu mengatasi pemanasan global. Prosesnya terdiri dari tiga langkah, yang meliputi: menangkap karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembangkit listrik atau aktivitas industri, seperti pembuatan baja atau semen; mengangkutnya; dan kemudian menyimpannya jauh di bawah tanah.
CCS telah beroperasi sejak tahun 1972 di AS, di mana beberapa pabrik gas alam di Texas telah menangkap dan menyimpan lebih dari 200 juta ton CO 2 di bawah tanah.
Menurut badan industri Global CCS Institute , CCS adalah 'teknologi terbukti yang telah beroperasi dengan aman selama lebih dari 45 tahun'. Ia menambahkan bahwa semua komponen CCS adalah teknologi yang telah terbukti dan telah digunakan selama beberapa dekade dalam skala komersial.
Krisis Iklim di Indonesia
Diketahui, Juni-Agustus 2023 jadi bulan terpanas sepanjang sejarah. Puncaknya pun pada bualn Juli. Menurut BMKG, situasi ini merupakan dampak dari perubahan iklim.
Baca Juga: Senyum Sinis Mahfud MD Saat Debat Diungkap Pakar Mikroekspresi, Begini Analisanya
Selain itu, perubahan iklim turut memicu kekeringan, kebakaran hutan, naiknya permukaan air laut, bahkan perubahan curah hujan.