"Mohon maaf banget nih tapi kata bantu dan jual itu beda banget, bantu itu konotasinya yaudah dikasih aja, tapi ini masih tetep ada kata jualnya juga jadi ya gimana ya, mana sok sokan pakai sound sedih lagi" komentar seorang warganet.
"Gw liatnya juga ngangengong muter2 bahasanya. Gw punya ini ipad, ni ipad emg udh lama, lemot banget astagaaa, udh ga bisa upgrade, download2 juga susah soalnya udh ga compatible. Jd cuman buat liat yutup aja," komentar yang lainnya.
Tak sedikit dari mereka juga menduga, iPad yang akan dijual Baim Wong itu adalah refurbished. Adapun makna istilah ini, yaitu barang bekas yang diolah kembali, kemudian diimpor dari luar negeri dengan harga murah.
"Resmi pala kau pitak baimmm wkwkw. Mending beli ori sekalian dah drpd refurbish ilegal gini," ujar warganet.
"Aku sebagai tech enthusiastpun juga geleng-geleng. Sejak kapan iPad cuma sejutaan, pasti ada yang salah. Kasihan nanti yang beli, barang yang dibeli gak sesuai sama ekspektasi mereka," ujar yang lain.
"Mau ilegal atau resmi, spek iPad yang dia jual emang diharga segitu sih, kalau di tanya apa worth it? Ya tidak, ada opsi yang lebih bagus. Kecuali dia jual under 500k baru deh sesuai dengan niatnya pengen membantu," tulis warganet.
"Beli iPhone/DSLR/laptop di singapore aja diperiksa smp segitunya untuk membuktikan legalitasnya atau bayar cukai. Ini berdos-dos iPad tanpa box, beacukai beneran legal ya ini?" tulis warganet lain.
Tanggapan Stafsus Menkeu dan Bea Cukai
Warganet juga menandai akun X Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Publik, Yustinus Prastowo terkait iPad Baim Wong. Ia pun mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bea Cukai.
Baca Juga: Bikin Kontroversi Lagi Gara-gara Jual iPad Murah Tanpa Kotak, Ini 5 Sumber Kekayaan Baim Wong
"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan DJBC untuk memastikan fakta lapangan. Mari kita awasi bersama untuk memastikan perdagangan yang adil bagi semua @beacukaiRI," kata Yustinus melalui akun X @prastow.
Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto ikut angkat bicara. Ia menyatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penelesuran terkait iPad milik Baim Wong tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti