Ia melancarkan strategi untuk agar bisnisnya tetap bertahan, yakni salah satunya dengan mengakuisisi perusahaan lain seperti Bimantara Citra.
Usai Bimantara Citra masuk gurita bisnisnya, Hary mengubah namanya menjadi PT Global Mediacom.
PT Global Mediacom kini dikenal sebagai Media Nusantara Citra (MNC) yang membawahi berbagai stasiun TV swasta ternama seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Hary Tanoe terjun ke politik
Hary Tanoe yang sudah layak menyandang predikat konglomerat akhirnya tergiur untuk masuk ke politik.
Ia memulai karier politiknya dengan masuk ke Partai NasDem pada tanggal 9 Oktober 2011.
Sayangnya, karier Hary di NasDem tak lama lantaran ia sempat mengalami perbedaan pendapat dengan internal partai. Meski usia kariernya di NasDem tak lama, Hary banyak menelurkan kontribusi seperti ikut menggaungkan jargon Gerakan Perubahan.
Ia lalu berkarier di Partai Hanura selama dua tahun dan lalu memutuskan untuk mendirikan partai besutannya yakni Partai Perindo.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Kekayaan Hary Tanoe, Istri dan 5 Anaknya: Semua Ikut Nyaleg! Gurita Bisnis Enggak Kaleng-kaleng