Suara.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista baru-baru ini jadi topik pembicaraan warganet lantaran mengeluh tingginya pajak hiburan mencapai 40 persen kenaikannya.
Melalui live Instagram, Inul menceritakan bagaimana kondisi keluarganya yang terdampak akibat kenaikan pajak hiburan, terutama bagi bisnis karaokenya.
Bahkan, Inul membeberkan jika sebenarnya bisnis karaoke yang telah dijalani bertahun-tahun itu belum memberi keuntungan apapun.
Inul juga mengatakan terus berusaha bertahan kendati beberapa teman artis lainnya telah menutup bisnis karaoke lantaran tidak menguntungkan.
Kemudian, ia juga mengaku jika kehidupan keluarganya selama ini tidak mengandalkan dari bisnis karaoke, melainkan dari hasil manggung.
Berkali-kali ia menyampaikan agar Sandiaga Uno kembali mengkaji pajak hiburan. Hal itu karena banyak karyawan yang bekerja di bisnis karaokenya merasa khawatir akan ada pengurangan karyawan atau bahkan bisnis tutup.
Dari viralnya keluhan Inul tersebut, reaksi warganet pun beragam. Ada yang simpati, tak sedikit pula yang menyebut Inul hanya mencari simpati.
Sebab, tak hanya bisnis karaoke saja, diketahui Inul juga memiliki beberapa bisnis di sektor lain, berikut diantaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Aplikasi Keyta
Baca Juga: Ikut Protes Pajak Hiburan Naik 40 Persen, Ini Gurita Bisnis Hotman Paris
Inul memiliki bisnis di bidang aplikasi yang diberi nama Keyta. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pelaku UMKM dalam berjualan agar lebih mudah merekap data hingga melakukan transaksi.
Selain itu, dengan aplikasi Keyta, pengguna juga akan lebih mudah dalam pembukuan. Ditambah lagi beberapa fitur menarik, seperti stok produk hingga manajemen risiko bagi pengusaha.
Aplikasi Keyta saat ini sudah rilis dan dapat digunakan oleh pengguna Smartphone dengan mengunduh secara gratis di PlayStore.
Bisnis Kuliner
Semenjak pandemi lalu, bisnis karaoke Inul mengalami kemerosotan akibat adanya pembatasan mobilitas masyarakat.
Pada saat itu pula, Inul menjajal keberuntungan baru dengan membuka bisnis di bidang kuliner dengan mempekerjakan karyawan yang sebelumnya bekerja di karaoke miliknya.