Suara.com - Sosok ibunda dari Adhisty Zara (Zara JKT48) dan Hasyakyla ternyata adalah seorang caleg yang tengah bersaing menghimpun suara dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 tahun ini.
Nama sang ibunda tak lain adalah Sofia Yulinar. Tentu, nama tersebut sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Bandung lantaran ia getol berkampanye.
Sayangnya, karier Sofia kerap dibenturkan dengan berita kurang sedap terkait kedua anaknya.
Baru-baru ini sang anak, Hasyakyla alias Kyla tengah dirundung lantaran memiliki tato yang menghiasi badannya.

Profil Sofia Yulinar: Ibunda Zara dan Kyla yang ikut nyaleg
Berdasarkan data caleg yang terbuka untuk publik, Sofia Yulinar lahir di Bandung, 24 Oktober 1978.
Selain sebagai seorang calon legislator, Sofia bekerja di sektor swasta.
Adapun Sofia menikah dengan Mario Saladin Akbar Kusumawardhana. Melalui pernikahan tersebut, Sofia dikaruniai dengan tiga orang anak yakni Hasyakyla Utami, Adhisty Zara, dan Kenjiro Tesla Ascary Kusumawardhana.
Sofia Yulinar kini tengah berkampanye dalam Pemilu mendatang. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan atau Dapil Nasional Jawa Barat II.
Baca Juga: Minta Keterbukaan Riwayat Hidup Caleg, Koalisi Masyarakat Sipil Sambangi Kantor KPU
Sofia juga berkarier melalui PDI Perjuangan sebagai partai politik yang menaungi perjalanan politiknya.
Sang anak dirundung gegara tato
Sepanjang kariernya, Sofia tak luput dari kontroversi. Sofia sempat meledek mantan pacar Zara, Niko al Hakim alias Okin.
Kala itu, Okin dan Zara sempat diterpa angin kontroversi lantaran gaya berpacaran mereka yang tak wajar. Sofia juga sempat geram lantaran Okin selalu mendekati sang anak perempuannya.
Kekinian, putri sulung Sofia juga mendapat perundungan dari publik lantaran mendapatkan tato.
Hasyakyla, kakak Zara sempat curhat bahwa dirinya mendapat cap buruk gegara tato yang ia dapatkan. Isu itu kemudian dijadikan bahan berita mainstream dengan tone negatif yang membuatnya semakin banyak di-bully.