Suara.com - Pihak tim gabungan Polda Bali, Polres Badung dan Mabes Polri berhasil meringkus seorang pria bernama Sicarios Valdes Roberto (27).
Nama sosok pria tersebut tentu asing di telinga orang Indonesia. Pasalnya, Roberto merupakan seorang warga negara asing alias WNA yang berasal dari Meksiko.
Roberto berhasil diamankan polisi di terminal Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024).
Usut punya usut, Roberto merupakan sosok yang berbahaya. Ia juga pernah menghabisi nyawa sesama WNA kala mengunjungi Bali.
Lantas, siapa Sicarios Valdes Roberto sesungguhnya? Kejahatan macam apa yang ia lakukan di kampung halaman sehingga harus kabur ke Indonesia?
Sicarios Valdes Roberto: Bandit dari Meksiko, tergabung dalam kartel narkoba
Sicarios Valdes Roberto tercatat berafiliasi dengan kelompok gangster Meksiko yang mengedarkan narkoba. Roberto juga membawa rekannya terbang ke Bali.
Sosok bandit Meksiko ini terbang ke Indonesia bersama Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36).
Ketiga rekan Roberto sempat diringkus di Perumahan Tarumas, Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan, Badung yang menjadi markas sementara mereka.
Sayangnya, Roberto berhasil melarikan diri dan meninggalkan ketiga rekan-rekannya ditangkap polisi.
Pentolan kartel narkoba tersebut juga telah meresahkan warga Bali lantaran terlibat dalam pembunuhan terhadap terduga anggota kelompok gangster rival dari Turki.
Roberto memimpin serangan terhadap seorang WNA bernama Turan Mehmet (30).
Mehmet tewas dalam penembakan yang terjadi di Selasa (23/1/2024) lalu di Vila Palm House, wilayah Tambak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Roberto bersama ketiga rekannya juga membawa kabur uang tunai milik Mehmet senilai 93 juta Rupiah.
Adapun barang bukti aksi pembunuhan tersebut adalah senjata api yang sempat Roberto buang untuk menutupi aksi bengisnya.