Hal-hal uang telah dia lakukan, terlibat dalam Koalisi Konstitusi Baru (1999-2002), penulisan Cetak Biru Pembaruan Peradilan, Tenaga Ahli untuk Tim Pembaruan Kejaksaan (2005—2007), Tenaga Ahli untuk Dewan Perwakilan Daerah (2007—2009), dan advokasi berbagai undang-undang.
Bivitri juga aktif dalam berbagai upaya pembaruan hukum melalui partisipasinya dalam penyusunan berbagai undang-undang dan kebijakan, serta bekerja sebagai konsultan untuk berbagai organisasi internasional.
Pada Pilpres 2019, Bivitri pernah menjadi salah satu tim Panelis debat Pilpres. Pada Pilpres 2024 ini, dia juga sempat diminta untuk menjadi panelis debat. Namun, Bivitri menolak tawaran itu. Dia beralasan, tak suka dengan fungsi panelis yang masih sekadar menyusun pertanyaan pada debat Pilpres. Menurut Bivitri, panelis juga perlu diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan agar bisa mendalami jawaban capres melalui pertanyaan lanjutan.