Kesuksesan Lutfi dalam menjalani usahanya tersebut membuatnya tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA). Ia terpilih sebagai Ketua HIPMI Jaya periode 1998-2001. Tak hanya itu, Lutfi juga terpilih sebagai Ketua Nasional HIPMI periode 2001-2004.
Karier Muhammad Lutfi
Pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), nama Muhammad Lutfi mulai tersohor. Ia diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia tahun 2005. Lutfi mencetak sejarah baru sebagai orang termuda yang pernah menjabat posisi setingkat menteri tersebut.
Kemampuan diplomasi Lutfi pun membuatnya ditunjuk sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia pada tahun 2010. Lagi-lagi, Lutfi menjadi duta besar Indonesia termuda saat itu.
Selama 4 tahun menjabat di negeri Sakura, Presiden SBY kembali memanggilnya untuk bergabung ke Kabinet Indonesia Bersatu II dengan ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan pada Februari 2014.
Pada era Presiden Joko Widodo, Lutfi sempat ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat periode September 2020-Desember 2020.
Lutfi kemudian kembali bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju usai dipanggil Presiden Jokowi untuk kembali menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) RI periode 2020-2024.
Sayangnya, baru dua tahun menjabat sebagai Mendag, Lutfi terkena reshuffle kabinet di tengah kisruh korupsi minyak goreng. Meskipun membantah keterlibatannya, namun Lutfi akhirnya tetap hengkang dari jajaran kabinet Jokowi.
Biodata
Baca Juga: Film 'Dirty Vote' Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Nikita Mirzani: Menyudutkan Salah Satu Paslon
Nama lengkap: Muhammad Lutfi, B.A
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 16 Agustus 1969
Jabatan terakhir: Menteri Perdagangan RI (2020-2022)
Pasangan: Bianca Adinegoro
Profesi saat ini: Pengusaha
Kontributor : Dea Nabila