Ditonton 8 Juta Kali, Film Dirty Vote Tak Dimonetisasi

Rabu, 14 Februari 2024 | 13:52 WIB
Ditonton 8 Juta Kali, Film Dirty Vote Tak Dimonetisasi
Fakta Film Dirty Vote (instagram/@dandhy_laksono)

Sementara itu produser film Dirty Vote, Joni Aswira, menegaskan bahwa sejak awal pihaknya sengaja menggunakan kanal YouTube baru yang tidak terafiliasi dengan media maupun lembaga tertentu untuk mengunggah film Dirty Vote.

Saat ini, kanal Dirty Vote telah tergabung dalam Program Partner YouTube sebagai upaya untuk menjaga reputasi sekaligus mencegahnya menjadi residu digital di kemudian hari.

Sayangnya, upaya tersebut menemui beragam kendala, termasuk diduga tidak mendapatkan dukungan dari platform lantaran dianggap menyalahi pedoman komunitas.

“Sudah kuajukan berkali-kali surat ke platform, bahkan meminta tolong lembaga yang concern ke isu digital selama ini, menjembatani kami ke YouTube, nggak ada respons. Sementara dia katanya mendukung demokratisasi konten, mendukung kebebasan sipil,” ungkap Joni kepada Suara.com, Minggu (24/3/2024).

“Kami menduga channel kami ini sudah mengalami report massal oleh orang-orang yang tidak nyaman, sehingga kami menduga algoritma ini sudah mengunci keyword-keyword yang terkait dengan Dirty Vote,” imbuhnya.

Joni menyayangkan sikap dari platform yang diduga kurang mendukung perkembangan kanal Dirty Vote, meski substansinya sangat diapresiasi, bahkan sampai ke kancah internasional. Padahal kanal Dirty Vote masih mempunyai banyak misi sosial dan edukatif lain ke depannya.

Catatan Redaksi: artikel ini sudah mengalami perbaikan. Sebelumnya terdapat kesalahan dengan menaksir pendapatan film Dirty Vote, sementara pada kenyataannya film tidak dimonetisasi. Atas kesalahan tersebut, redaksi meminta maaf.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI