Singgung soal utang pemerintah hingga Pemilu
AHY juga sempat menyinggung soal utang pemerintah yang membengkak.
"Defisit anggaran coba ditutupi dengan utang pemerintah. Dalam 8 tahun terakhir, kenaikan utang pemerintah mencapai 3 kali lipat," ucap AHY.
Tak lupa, AHY juga menuangkan kekhawatirannya bahwa Indonesia akan dipandang sebelah mata oleh dunia lantaran bakal menyelenggarakan Pemilu 2024 yang tak demokratis.
"Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai Banana Republik karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," sesal AHY.
Kritik pembangunan pemerintah tak berdampak bagi rakyat kecil
Suami Annisa Pohan tersebut juga memanfaatkan pidato politiknya untuk memberikan evaluasi terhadap pembangunan di era Jokowi.
Ia menilai pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kini tak memberikan dampak positif bagi wong cilik atau rakyat kecil.
"Persoalan ekonomi kita makin rumit karena keuangan tidak dikelola dengan baik, anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik," celetuk AHY dalam pidatonya.
Baca Juga: Menapik Beras Naik, Jokowi Suruh Cek Pasar Cipinang: Saya Selalu Dapat Angka-angkanya
Kontributor : Armand Ilham