“Ada ketakutan, ada kekhawatiran nanti kalau bukan saya, bukan kita, nanti diklaim oleh yang lainnya,” lanjut AHY.
Bikin pidato kritik Jokowi: Sebut sang presiden grusa-grusu
AHY di kesempatan lain juga pernah melayangkan pidato politik yang berisi kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi.
Putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut juga menilai pemerintahan kini terlalu gegabah alias grusa-grusu.
"Kami cermati tata pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik, banyak program pemerintah yang dilakukan (dengan) grasa-grusu, terburu-buru dan kurang perhitungan," bunyi pidato AHY, Selasa (14/3/2023) di Senayan, Jakarta Pusat.
Singgung soal utang pemerintah hingga Pemilu
AHY juga sempat menyinggung soal utang pemerintah yang membengkak.
"Defisit anggaran coba ditutupi dengan utang pemerintah. Dalam 8 tahun terakhir, kenaikan utang pemerintah mencapai 3 kali lipat," ucap AHY.
Tak lupa, AHY juga menuangkan kekhawatirannya bahwa Indonesia akan dipandang sebelah mata oleh dunia lantaran bakal menyelenggarakan Pemilu 2024 yang tak demokratis.
Baca Juga: Menapik Beras Naik, Jokowi Suruh Cek Pasar Cipinang: Saya Selalu Dapat Angka-angkanya
"Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai Banana Republik karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," sesal AHY.