Beda Karier Gus Samsudin vs Marcel Radhival, Pria Lulusan SMK Tertawa Tahu Nasib Rivalnya Jadi Tersangka

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 06:49 WIB
Beda Karier Gus Samsudin vs Marcel Radhival, Pria Lulusan SMK Tertawa Tahu Nasib Rivalnya Jadi Tersangka
Marcel Radhival alias Pesulap Merah saat mendatangi padepokan Gus Samsudin (tengah), namun sempat dihalangi dan dimintai KTP-nya oleh kepala desa (kanan). [YouTube/Marcel Radival]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gus Samsudin dan pesulap merah yang bernama asli Marcel Radhival saat ini semakin menjadi perbincangan di kalangan netizen. Setelah perdebatan antara keduanya, banyak netizen yang penasaran ingin mengetahui kedua sosok tersebut.

Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka setelah viral konten pengajian yang membahas suami istri boleh memungkinkan untuk bertukar pasangan. Paranormal asal Blitar saat ini mendekam di sel Mapolda Jatim. Terkait penetapan tersangka Gus Samsudin jelas mendapat reaksi keras dari si Pesulap Merah.

Tanggapan pesulap merah diunggah di akun Instagram @marcelradhival1, Jumat (1 Maret). Pemilik nama asli, Marcel Radhival, sempat bersaing dengan Gus Samsudin. Usai Gus Samsudin curiga, pesulap merah melayangkan pesan tegas kepada pihak-pihak yang menyebut dirinya fitnah. 

Gus Samsudin kemudian mengakui bahwa konten tersebut sengaja dibuat untuk menarik lebih banyak penonton dan pelanggan. Lalu apa perbedaan karier antara keduanya?

Karier Gus Samsudin

Pemilik nama lengkap Samsudin atau dikenal juga Gus Samsudin Jadab berasal dari Lampung dan lahir pada tahun 1989. Ia bersekolah di sebuah pesantren di jantung Kabupaten Cepu dari Pulau Jawa.

Gelar Gus yang disematkan pada namanya bukan karena ia merupakan anak seorang kiai. Gus Samsudin mengakui hal tersebut dan menjelaskan bahwa sebutan gus merupakan istilah yang diciptakan oleh orang Jawa. Ia mengira kata gus berarti bon cah, artinya anak baik.

Namun pendidikan yang diterimanya bukan pesantren. Gus Samsudin juga tidak mempelajari agama, tidak pernah mempelajari Alquran, dan bukan ahli agama. Sebab ilmu-ilmu yang dipelajarinya diduga sesat.

Selain itu, Gus Samsudin sempat bekerja sebagai tukang reparasi besi tua di Blitar, sebelum memutuskan beralih karir menjadi dokter spesialis psikis. Ia juga sempat belajar agama di Pondok Condro Mowo di Giri Mulyo, Jogo Rogo, Ngawi.

Baca Juga: Hukum Tukar Pasangan dalam Islam, Heboh Konten Sesat Gus Samsudin dan Istri

Kabarnya, tempat Gus Samsudin melakukan pembelajaran itu ditutup dan dijarah warga sekitar karena dianggap sebagai tempat para penyihir yang menyamar sebagai agama.

Selama ini, Gus Samsudin juga belajar untuk ikhlas peduli terhadap sesama, seperti mereka yang berkebutuhan khusus atau gangguan jiwa. Gus Samsudin diketahui kini tengah diperiksa ulang oleh Siber Bareskrim Polda Jatim.

Pria asal Lampung diduga sering mengubah penjelasan soal lokasi pembuatan konten kepada pihak berwajib saat diinterogasi. Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh oleh Polres Blitar, diketahui bahwa konten video tersebut diambil di Ponggok yang merupakan wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Sementara itu, Gus Samsudin yang juga pemilik sekaligus pengelola Padepokan Nur Dzat Sejati mengatakan, pembuatan konten tersebut bertujuan untuk menambah jumlah pengikut media sosialnya.

Badan penyidik menjelaskan akan memanggil pelaku terkait konten tersebut jika dirasa tidak cukup saksi untuk dipanggil. Namun jika jumlahnya mencukupi, proyek konstruksi legal lainnya akan segera dilaksanakan.

Karier Pesulap Merah 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI