"Soalnya mas Gibran lagi puasa, hemat tenaga," celetuk warganet.
"Hari-hari template ganti ketikan coba mas," tegur warganet.
"Minta maaf mah gak papa. Tapi kalau keseringan kek gitu jadinya pathetic. Gak ada perbaikan, shameless. Gak patut dicontoh. Apalagi minta maafnya sengaja buat ngajak pendukungnya buat bully rame rame, alias nampol pakai tangan orang lain. Itu kan maksud lu?" kritik warganet.
"Bang ajarin cara curang dong gimana? Kamu kan sepuh curang Indonesia," sindir warganet.
"Gak mutu balasannya, mas. Kalau punya admin medsos mbok yo diskusi cara menanggapi omongan warga. Balasan template cuma buat penggiringan biar pemuja mase nyerang si 'pembuat rusuh', bukan begitu? 2024 jangan dipukul rata masyarakat kita pada bodoh-bodoh, mas," kritik lainnya.