Suara.com - Sebagai politisi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan turut mengajak anak-anaknya untuk terjun ke politik.
Hingga kini diketahui dua anak perempuannya, yakni Zita Anjani dan Futri Zulya Safitri ikut merasakan dunia politik melalui partai yang dipimpin ayahnya.
Zita kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, sementara Futri bertarung sebagai caleg di Dapil Lampung 1 dan dikabarkan mendapat suara terbanyak.
Namun perjalanan politik ketiganya tak terlepas dari kontroversi. Baik Zulhas, Futri dan Zita pernah menuai pro dan kontra di publik.
Apa saja kontroversi tersebut? Berikut ulasannya.
Zulkifli Hasan atau Zulhas dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 15 Juni 2022.
Tak lama setelah menjalankan tugasnya sebagai Mendag, Zulhas disorot karena menuai kontroversi di publik. Di antaranya ketika ia mengaku kaget dan syok mengetahui hamper semua harga kebutuhan pokok di pasaran naik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Zulhas itu hanya berupa gimmick politik.
Zulhas juga pernah membantah adanya mafia minyak goreng di balik tingginya harga kebutuhan pokok itu di tanah air.
Penyataan Zulhas itu bertolak belakang dengan Mendag terdahulu, Muhammad Luthfi, yang menyebut, harga minyak goreng melambung karena adanya mafia.
Kontroversi Futri Zulya Safitri
Futri Zulya Zafitri pernah menikah dengan salah satu anak pendiri PAN, Amien Rais, yakni Ahmad Mumtaz Rais. Namun keduanya bercerai pada Februari 2022 lalu, setelah 11 tahun mengarungi bahtera rumah tangga.
Perceraiannya ini sempat menuai kontroversi. Dalam replik, Futri menyebut Ahmad Mumtaz menderita gangguan jiwa.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasannya ingin bercerai. Menurutnya, masalah kejiwaan itu membuat komunikasinya dengan sang suami terganggu.
Tak hanya itu, Futri juga menyebut Ahmad Mumtaz kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan suka meminum minuman keras.