Profil Maman Abdurahman dan Rafa Raditya, Bapak-Anak Main di Klub Bola yang Sama

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 13:49 WIB
Profil Maman Abdurahman dan Rafa Raditya, Bapak-Anak Main di Klub Bola yang Sama
Maman Abdurrahman (kanan) bersama putranya, Muhammad Rafa Raditya (Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada sesuatu yang unik dalam laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2023/2024, saat Persija Jakarta menghadapi PSIS Semarang.

Dua pemain Persija yang merumput adalah pasangan ayah dan anak. Mereka adalah bek Maman Abdurrahman yang tampil bersama putra kandungnya, Muhammad Rafa Raditya Abdurahman.

Momen itu terjadi ketika pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Maman masuk lapangan pada menit ke-68, menggantikan Olivier Bias. Sementara putranya ikut merumput pada masa injury time.

Peristiwa langka itu lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satunya dibahas oleh akun X @AlionelMessi_

Dalam unggahannya pada 30 April 2024 lalu, akun itu menyebut duet Maman dan Rafa di lapangan hijau adalah sebuah sejarah baru dalam sepak bola Indonesia.

SEJARAH BARU tercipta di Liga Indonesia. Bapak - Anak tampil bersama dalam satu tim di kompetisi professional,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (1/5/2024).

Karena itu pula, publik dibuat penasaran dengan sosok ayah dan anak tersebut. Seperti apakah profil Maman Abdurrahman dan Muhammad Rafa Raditya Abdurahman? Berikut ulasannya.

Profil Maman Abdurrahman

Baca Juga: Persija Finis di Peringkat 8 BRI Liga 1 2023-2024, Thomas Doll Akan Bicara soal Masa Depannya Klub

Maman Abdurrahman lair di Jakarta pada 12 Mei 1982. Ia kini merupakan pemain belakang, atau bek klub sepak bola Persija Jakarta.

Di lapangan, performa Maman sangat memukau. Postur tubuhnya terbilang ideal dan memiliki kemampuan berduel yang cukup Tangguh.

Kariernya sepebagi pesepakbola dimulai ketika a membela PS PAM Jaya dan Persijatim di Jakarta.

Beranjak dewasa, Maman memulai kariernya sebagai pesepakbola senior dengan bergabung di Persijatim Solo, selama kurang lebih tiga tahun.

Ia lalu memutuskan untuk pindah ke PSIS Semarang. DI sana kemampuan Maman semakin terasah dan berkembang, sehingga mengguda klub lain untuk meminangnya.

Tak heran, di PSIS ia pernah terpilih menjadi pemain terbaik di liga Indonesia musim 2006. Seiring dengan itu, PSIS juga duduk di peringkat dua Liga Indonesia 2006.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI