Suara.com - Wakil Indonesia, Mikael Jasin berhasil memenangkan ajang World Barista Championship 2024 yang digelar di BEXCO, Busan, Korea Selatan sejak 1 hingga 4 Mei 2024. Barista yang juga memiliki perusahaan kopi So So Good Coffee Company itu berhasil mengalahkan 53 peserta dari seluruh dunia.
Dalam ajang tersebut, dikutip Sprudge Coffee, Mikael Jasin sempat gagal dari penampilan terakhirnya di World Barista Championship 2022. Namun, kini ia kembali dengan penampilan luar biasa di depan para juri.
Mikael Jasin kali ini bersaing membawa dua kopi berbeda, yakni varietas lokal Ethiopia yang dikenal sebagai Aji, yang diinokulasi ragi dan disetrum secara termal dan ditanam di Finca El Diviso di Huila, Kolombia, serta Gesha yang diproduksi di Finca Deborah di Volcan, Panama.
Untuk minuman khasnya, Aji espresso, campuran susu murni jus lemon, infus aromatik palo santo, sirup vanilla palo santo, dan biji kakao Indonesia digabungkan dan disajikan pada suhu 50 derajat celcius untuk menciptakan rasa baru melon, semangka, dan sage, dengan tekstur halus dengan sentuhan akhir kue black forest yang bertahan lama.
Untuk hidangan terakhir, espresso, Jasin menggantinya ke Finca Deborah Gesha, yang dibuatnya dengan rasio minuman 2,5:1 yang lebih panjang, memberikan aroma minuman melati, bunga jeruk, jeruk, dan madu, dengan aroma emas sutra yang tersisa hasil akhir kismis.
Kemenangan Mikael Jasin pun diumumkan langsung oleh Instagram World Coffee Championship hari ini, pada Sabtu (4/5/2024).
"Selamat kepada Juara Barista Dunia 2024: Mikael Jasin mewakili Indonesia," tulis akun tersebut seperti Suara.com kutip.
World Barista Championship 2024 sendiri mempertemukan para barista papan atas dari seluruh dunia. Specialty Coffee Association (SCA) bekerja sama dengan tuan rumah Busan Metropolitan City dan penyelenggara EXPORUM, dengan dukungan dari Portrait Country, Indonesia, untuk meluncurkan World of Coffee di Busan pada tahun 2024, yang menandai sebuah tonggak penting bagi komunitas kopi Asia.
Ajang ini kembali ke Korea setelah diadakan tujuh tahun yang lalu di Cafe Show Seoul. Para peserta telah menunjukkan keahlian mereka dalam mengkreasikan minuman berbasis espresso yang inovatif dalam sajian espresso, susu, dan minuman khas. Berbagai pendekatan dan alat mutakhir yang digunakan di atas panggung memiliki dampak yang luas dan bertahan lama terhadap industri ini
Baca Juga: Kembali Hadir dengan Konsep Baru, The Coffe Bean and Tea Leaf MAG Tawarkan Promo Kopi Rp14.000
Profil Mikael Jasin
Mikael memulai perjalanannya di industri kopi pada tahun 2012 saat dirinya tinggal di Melbourne, Australia, sebelum akhirnya pria yang mengambil S2 di RMTI University itu mengepalai kedai kopi di beberapa kafe tersibuk di Melbourne.
Mikael yang semakin mencintai profesi barista, memutuskan untuk terus melanjutkan karir ini sambil menempuh studi S2. Setelah lulus, ia pun kembali ke Indonesia pada tahun 2017 untuk bergabung dengan Common Grounds Coffee Roasters & ST. ALi Jakarta dengan Pemasaran & Kontrol Kualitas.
Mikael pun mendirikan kafe sendiri bernama Omakafè dengan konsep omakase. Pada konsep omakase, para pelanggan memberikan kebebasan kepada koki untuk menciptakan rangkaian hidangan yang mencerminkan kreativitas, keahlian, dan pemahaman mendalam mereka tentang makanan.
Sepak terjang Mikael dalam dunia kopi sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi, ia adalah barista Indonesia yang menempati urutan ke-4 World Barista Championship (WBC) di Boston pada tahun 2019.
la juga menempati urutan ke-7 pada 2021 di Milan dengan membawa biji kopi 100% dari Indonesia. Berkatnya, kopi Indonesia bisa dikenal di kancah Internasional.
Langkah pertamanya saat terjun di industri kopi sejak tahun 2012 di Australia ternyata membuahkan hasil. Selain menjadi pemenang World Barista Championship 2024, saat ini ia sudah mendirikan dua perusahaan, yaitu So So Good Company dan Catur Coffee Company. Perjalanan berkarier di industri kopi Mikael ini tentunya sangat membanggakan.