Untuk tanggal 1 sampai 7 disunahkan bagi umat Islam baik yang berhaji ataupun tidak. Sedangkan tanggal 8 atau Hari Tarwiyah dan tanggal 9 atau Hari Arafah disunahkan bagi yang melaksanakan ibadah haji.
Bagi yang menjalankna puasa 9 hari Dzulhijjah sama seperti puasa pada umumnya. Niat biasa dilakukan pada malam hari atau sejak terbenamnya matahari. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."
Namun bisa lupa niat puasa pada malam hari, boleh membaca niat ketika siang hari dari pagi hingga sebelum waktu zuhur. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Baca Juga: Kapan Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 2024, Jadi Libur Panjang?
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah