Banyak spesies satwa liar atau tumbuhan yang belum sepenuhnya dipelajari mungkin memiliki potensi sebagai sumber bahan obat-obatan, makanan, dan produk lainnya yang bermanfaat bagi manusia.
4. Cegah dampak buruk perubahan iklim
Keanekaragaman hayati yang tinggi membuat ekosistem lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dan gangguan seperti perubahan iklim dan bencana alam.
5. Memperbaiki kualitas tanah dan air
Satwa liar berkontribusi pada siklus nutrisi di ekosistem. Mereka membantu mendaur ulang nutrisi melalui aktivitas makan dan buang air, yang meningkatkan kesuburan tanah.
Satwa air seperti bebek dan berang-berang membantu menjaga kualitas air dengan mengonsumsi alga dan tanaman air yang berlebihan, serta membentuk habitat basah yang menyaring air.
6. Melestarikan budaya dan wisata
Banyak budaya dan tradisi masyarakat adat di seluruh dunia yang bergantung pada kehadiran satwa liar dan ekosistem yang sehat. Kehadiran satwa liar yang dilindungi dan habitat alami yang terjaga menarik wisatawan, yang dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi daerah dan masyarakat setempat.
7. Mengendalikan hama
Baca Juga: Wuling Air Ev dengan Livery Satwa Liar Jadi Hadiah Utama IAPVC 2023
Banyak satwa liar berfungsi sebagai predator alami bagi serangga dan hewan pengerat yang dapat menjadi hama bagi pertanian dan manusia. Misalnya, burung hantu mengontrol populasi tikus.