Infografis
"Tapi kalau Indosarang itu kesannya orang-orang itu pada tahu tapi hampir enggak ada yang pakai. Kesannya kayak Onlyfans. Ya orang-orang tahu tapi aku enggak ikutan," kata Hansol menjelaskan.
Pria kelahiran Daegu ini melanjutkan, "Dan mereka bakal malu kalau ketahuan pakai Indosarang. Ini bukan website komunitas yang mewakili orang Korea di Indonesia".
Ikut Emosi
Meskpin sempat lama tinggal Indonesia, Hansol memilih tetap menjadi warga negara Korea Selatan. Namun ia merasa ikut emosi ketika ada yang menghina Indonesia.
Lantaran sejak kecil ia telah pindah dan tumbuh dewasa di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Ikatan Hansol terhadap Indonesia sangat kuat. Selain memiliki kerabat yang masih tinggal di Indonesia, ia juga memiliki banyak teman-teman dari Indonesia.
"Karena aku tumbuh besar di Indonesia, teman-temanku orang Indonesia semua. Kalau misalkan ada orang menjelekkan Indonesia, aku merasa ikut dijelekkan juga," ungkapnya dalam video berdurasi 12 menit itu.
Jang Hansol bahkan meminta pihak berwajib seperti kepolisian dan Kedutaan Besar Korea Selatan dapat bertindak menangangi forum Indosarang yang meresahkan ini.
"Melihat ini, aku enggak bisa berkata-kata rek. Yang pasti, orang-orang normal enggak pakai Indosarang. Kalau bisa Kedubes Korea dan polisi Indonesia ataupun pihak-pihak yang bisa membantu itu untuk menangkap orang-orang yang menuliskan postingan di situ," pintanya.
Pria yang masih memiliki logat medok Jawa ini bahkan meminta identitas pemilik Indosarang dan akun pengguna yang menghina Indonesia untuk dibuka secara publik.
"Kalau misal ini orang bisa ditangkap dan menggunakan hukum yang ada di Indonesia, please buka identitas orangnya. Kalau misal di Korea, ini orang dihukum enggak bakal dibuka identitasnya," ujar Hansol.
Baca Juga: Klasemen Akhir Tim Lolos Babak Ketiga: Timnas Indonesia di Atas China dan Korea Utara!
Sebab, ia telah mencari info ke sesama orang Korea namun tidak ada yang tahu siapa yang membuka forum Indosarang ini.
