Pasca lulus SMA, Prof Haedar sempat mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya. Beliau pun bergabung dengan organisasi Muhammadiyah sejak tahun 1983 dan aktif sebagai pengurus remaja Muhammadiyah.
Beliau pun memiliki riwayat jabatan strategis di Muhammadiyah seperti:
- Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1983-1986)
- Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah (1985-1990)
- Ketua Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah (1985-2000)
- Pemimpin Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah (2000-sekarang)
- Sekretaris PP Muhammadiyah (2000-2005)
- Ketua PP Muhammadiyah (2005-2015 dan 2022-sekarang)
Haedar kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta (S1). Usai lulus, belian melanjutkan pendidikan jenjang magister dan dok tor di Universitas Gadjah Mada dalam program studi Sosiologi peminatan Ilmu Politik dan Islam.
Selain menjadi Ketum Muhammadiyah, beliau juga merupakan guru besar dan dosen program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Namanya juga pernah masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia versi Alper-Doger (AD) Scientific Index 2022.
Kontributor : Dea Nabila