“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi). Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
Keutamaan lainnya adalah bahwa puasa Dzulhijjah, khususnya puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, akan menghapus dosa selama 2 tahun oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni