Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diumumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Selasa (25/6/2024) kemarin.
Meski begitu PKS masih butuh partai politik sebagai rekan koalisi untuk bisa mendaftarkan pasangan gubernur-wakil gubernur ke KPU demi memenuhi syarat kepemilikan kursi DPRD DKI Jakarta. Lantas bagaimana profil, pendidikan dan rekam jejak karier Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang diusung dalam Pilkada Jakarta oleh PKS? Simak penjelasan berikut ini.
Anies Baswedan
![Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/Gqq7S9LMXcOgjHBGsDpUgV3EosZw3j7L.png)
Profil
Anies Baswedan adalah akademisi, aktivis sekaligus politikus yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dia lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 sehingga kini berusia 55 tahun.
Anies merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah. Ayahnya adalah pengajar di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta sedangkan sang ibu merupakan pengajar di Universitas Negeri Yogyakarta.
Usai menyelesaikan pendidikannya, Anies berkarier sebagai dosen dan akademisi. Dia menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama 8 tahun dan mencetuskan gerakan Indonesia Mengajar.
Anies kemudian ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat pada tahun 2013. Pada Oktober 2014, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja, namun diberhentikan setalah 2 tahun menjabat.
Pendidikan
Anies memulai perjalanan pendidikannya di Yogyakarta. Setelah tamat SMA di SMAN 2 Yogyakarta, Anies terlebih dahulu menjajal program kuliah singkat di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang lewat program JAL Foundation.
Baca Juga: PDIP Sebut Pencalonan Cagub-Cawagub Jakarta Masih Dinamis, Anies Bisa Kena Prank PKS?
Sepulang dari Jepang, Anies diterima di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Tak puas dengan gelar Sarjana Ekonomi, Anies terbang ke Amerika untuk mengambil studi S2 dan S3. Adapun untuk jenjang S2, dia berkuliah di Universitas Maryland, College Park dan untuk S3 dia berkuliah di Northern Illinois University.
Rekam Jejak
Setelah lulus kuliah, Anies pertama kali bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi, UGM. Setelahnya dia menerima beasiswa Fulbright untuk pendidikan master di bidang international security and economic policy di University of Maryland, College Park, Amerika Serikat.
Anies juga melanjutkan studi S3 dengan mengambil ilmu politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 2004. Di Amerika, Anies sempat bekerja jadi asisten riset di The Office of Research, Evaluation and Policy Studies.
Setelahnya Anies menjabat manajer riset di IPC Inc, Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat sampai tahun 2005. Nama Anies Baswedan pun mulai dikenal di Indonesia setelah bergelar doktor di Amerika dan kembali ke Tanah Air.
Anies pun langsung dipercaya menjadi peneliti senior di Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2005. Selain itu dia juga turut menjabat sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute.