Kronologi Hacker Brain Cipher Serang PDNS, Kini Kasihan dan Beri Kunci Gratis ke Kominfo

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2024 | 10:50 WIB
Kronologi Hacker Brain Cipher Serang PDNS, Kini Kasihan dan Beri Kunci Gratis ke Kominfo
ilustrasi hacker Brain Cipher (Standert on Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga 26 Juni 2024, serangan ransomware itu berdampak pada pada layanan PDNS 2, dan mengganggu 239 instansi pengguna. Dampak langsung dialami oleh setidaknya 30 kementerian/lembaga, 15 provinsi, 148 kabupaten, dan 48 kota.

Namun ternyata tidak semua pengguna PDNS 2 terdampak. Ada 43 instansi yang tak terdampak, karena data mereka hanya tersimpan sebagai cadangan di PDNS 2.

Menurut Budi Arie, instansi tersebut terdiri atas 21 kementerian/lembaga, satu provinsi, 18 kabupaten, dan tiga kota.

Meski begitu, pemerintah (Menkominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan TelkomSIgma terus berupaya menyelamatkan data negara yang diserang.

Brain Chiper akan berikan kunci gratis

Setelah kurang lebih dua pekan melumpuhkan server PDNS 2, kelompok peretas Brain Cipher akhirnya muncul ke publik. Mereka menyatakan akan memberikan kunci untuk membuka akses enkripsi PDNS 2 pada Rabu besok (3/7/2024).

Hal itu diungkap oleh akun monitoring dark web @stealthmole_int yang mengunggah tangkap layar pernyataan Brain Cipher di dark web bernama ransomware live.

Dalam unggahan itu, Brain Cipher mengatakan, perilisan kunci enkripsi itu dilakukan secara gratis, alias cuma-cuma.

Tujuannya untuk membuktikan pada pemerintah Indonesia memerlukan keamanan siber yang lebih kuat, utamanya di bidang sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Ransomware? Begini Penjelasan Ahli

Dalam unggahan itu, Brain Cipher juga meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia atas kegaduhan yang telah mereka buat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI