Terakhir adalah sering-sering bepikir logis menggunakan akal dan tidak mengedepankan perasaan. Putus cinta memang berat dan menyakitkan. Tapi jika ini memang harus terjadi untuk kebahagiaan dan kesejahteraan diri yang lebih baik, tidak perlu ragu untuk melakukannya.
"Sebagai manusia, kita diberi akal untuk berpikir, jadi ketika mencintai seseorang, kita harus menggunakan logika. Intinya cinta boleh, tapi jangan bodoh. Jangan mencintai seseorang secara berlebihan karena itu hanya akan menyiksa diri sendiri. Kita berjuang mati-matian untuk dia, tapi dia malah berjuang mati-matian untuk menghancurkan kita. Jadi, buat apa bertahan? Putuskan saja, buat apa bertahan dalam hubungan yang toksik? Sudah pasti tidak akan berakhir bahagia," kata Dias.