"Selain itu, sesi pendampingan memberikan wawasan berharga tentang penerapan pemikiran kritis untuk memecahkan tantangan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.
Seorang alumni Indonesia dari HYLI ke-3 pada tahun 1999, Dr. Agung Wicaksono, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pendanaan dan Investasi untuk Nusantara, ibu kota baru Indonesia, berbicara kepada para mahasiswa tentang pentingnya keberlanjutan dan kepemimpinan sebagai konsep utama bagi generasi muda untuk unggul dalam keterampilan mereka.
“Untuk membangun masa depan yang berkembang, kita harus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepemimpinan pada generasi muda kita. Prinsip-prinsip ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi dan unggul di dunia yang terus berkembang,” tambah Dr. Agung.
Sejak didirikan pada 1996, HYLI telah memberikan lebih dari 400 siswa kesempatan yang tak tertandingi untuk memperluas perspektif mereka dan mendukung nilai-nilai Asia serta pemahaman lintas budaya.
Program yang diselenggarakan dua tahun sekali, berfungsi sebagai wadah yang luar biasa bagi mahasiswa berbakat untuk secara aktif berdiskusi tentang isu-isu global utama dengan pembicara terkemuka dari pemerintah, bisnis, dan akademisi.