Memberdayakan Pemimpin Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 21:40 WIB
Memberdayakan Pemimpin Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Mengambil tema "Greening Together: Inclusion & Sustainability”, program kepemimpinan muda "Hitachi Young Leader Initiative" (HYLI) 2024 diselenggarakan melalui serangkaian diskusi antara pembicara terkemuka dan pemimpin muda di kawasan Asia Tenggara dan Jepang. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menandai keberagaman budaya para delegasi, delapan Pohon Tabebuya ditanam di microgrid Nusa Penida di mana para delegasi mendapatkan gambaran langsung tentang operasinya dalam membawa energi bersih ke pulau tersebut, perjalanan dalam memenuhi tujuan Indonesia mencapai emisi nol bersih pada 2060.

Memilih Tabebuya untuk menghiasi microgrid di Nusa Penida melambangkan keindahan, pembaruan, dan ketahanan, mencerminkan perjalanan dunia menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kemampuan pohon ini untuk menghasilkan bunga yang menakjubkan bahkan dalam kondisi kering menjadi bukti harapan dan ketekunan.

"Pengalaman empat hari ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya saya memiliki kesempatan untuk bertemu teman-teman baru dari negara lain, tetapi juga memperluas wawasan saya secara signifikan," ujar Seyya Viriya, mahasiswa Universitas Udayana.

Setiap sesi panel, lokakarya, dan diskusi kelompok, bersama dengan kunjungan ke microgrid di Nusa Penida, sambung dia, menyoroti bagaimana teknologi dapat secara efektif menyediakan energi bersih untuk masa depan yang berkelanjutan dan hijau.

"Selain itu, sesi pendampingan memberikan wawasan berharga tentang penerapan pemikiran kritis untuk memecahkan tantangan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.

Seorang alumni Indonesia dari HYLI ke-3 pada tahun 1999, Dr. Agung Wicaksono, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pendanaan dan Investasi untuk Nusantara, ibu kota baru Indonesia, berbicara kepada para mahasiswa tentang pentingnya keberlanjutan dan kepemimpinan sebagai konsep utama bagi generasi muda untuk unggul dalam keterampilan mereka.

“Untuk membangun masa depan yang berkembang, kita harus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepemimpinan pada generasi muda kita. Prinsip-prinsip ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi dan unggul di dunia yang terus berkembang,” tambah Dr. Agung.

Sejak didirikan pada 1996, HYLI telah memberikan lebih dari 400 siswa kesempatan yang tak tertandingi untuk memperluas perspektif mereka dan mendukung nilai-nilai Asia serta pemahaman lintas budaya.

Baca Juga: Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tidak Membantu Gencatan Senjata di Gaza

Program yang diselenggarakan dua tahun sekali, berfungsi sebagai wadah yang luar biasa bagi mahasiswa berbakat untuk secara aktif berdiskusi tentang isu-isu global utama dengan pembicara terkemuka dari pemerintah, bisnis, dan akademisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI