Infografis
Apabila sudah mengetahui bahwa tabung gas di rumah mengalami kebocoran, maka segera matikan kompor dan cabut regulator gas dengan sangat hati-hati. Hindari penggunaan alat yang dapat menimbulkan percikan api dan listrik seperti rokok, korek api, maupun stun gun.
2. Buka Jendela dan Pintu
Setelah itu, buka jendela dan pintu dengan tujuan untuk melancarakan sirkulasi udara sehingga agar gas yang bocor tidak terjebak terlalu lama dalam ruangan. Gas yang terjebak dalam ruangan dalam waktu lama bisa menimbulkan ledakan sehingga sangat berbahaya bila penghuni tetao diam di rumah. Bila dirasa tabung gas akan meledak, kamj bisa langsung membawanya keluar rumah.
3. Periksa Letak Kebocoran dengan Air
Jika meyakini kebocoran berasal dari badan tabung gas, maka cobalah merendam tabung gas dalam ember berisikan air untuk mengetahui letak persis kebocorannya dimana.
4. Siapkan Kain Basah atau Karung Ghoni Basah
Jika sudah terlanjur terjadi pecikan api dan tabung gas mulai terbakar, maka siapkan kain atau handuk basah atau karung ghoni untuk memadamkan api yang menyambar tabung gas.
5. Jangan Nyalakan Kipas Angin
Belajar dari kisah Jovi Tampi menyalakan kipas angin dengan tujuan untuk mempermudah menghilangkan bau gas yang terjebak di dalam ruangan nyatanya bukan pilihan yang tepat. Angin yang dihasilkan kipas justru membuat percikan api hingga menyebankan ledakan dan lebakaran. Sebaiknya kita cukup membuka jendela dan pintu saja.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Ruko Saudara Frame Mampang, Begini Kondisi 5 Korban Selamat yang Alami Luka Bakar
Nah, demikian tadi beberapa tanda-tanda tabung gas bocor yang bisa menjadi informasi berguna bagi kita semua. Pastikan untuk memeriksa tabung gas sebelum memasak serta gunakan regulator yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Semoga artikel ini bermanfaat!
