
"Ada saudara dia kerja di bordir, akhirnya saya juga tertarik kerja di sana. Lama-lama jadi asisten mesin, terus pegang operator mesin sendiri pakai komputer," terang Sus Rini.
Lebih lanjut, usai menikah Sus Rini memutuskan bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Ia pertama kali menjadi TKW di Jordania.
Nahas, saat bekerja di sana, ia mendapatkan pelecehan seksual hingga akhirnya membuat Sus Rini memberanikan diri kabur ke kedutaan.
"Jadi TKW di Jordan, di sana ngurus orang tua. Terus akhirnya saya kabur karena mendapatkan pelecehan seksual," ungkap Sus Rini.
Selama berada di kedutaan, Sus Rini bekerja sebagai Office Girl (OG). Beruntung, ia akhirnya dapat kembali ke Indonesia.
Tiba di Tanah Air, Sus Rini mencari pekerjaan di yayasan karena merasa sudah memiliki pengalaman mengurus orang tua hingga anak-anak.
Sempat berkali-kali ditolak yayasan, akhirnya ada yayasan yang mau menerimanya dan membukakan jalan Sus Rini bekerja sebagai pengasuh Rayyanza.