Memberikan lapisan waterproofing pada area yang mengalami kebocoran atau keretakan adalah langkah pertama yang efektif. Lapisan waterproofing dapat menahan air sehingga tidak masuk ke dalam rumah.
3. Melakukan Penggantian Atap
Jika kebocoran sering terjadi dan tidak bisa diperbaiki dengan penambalan, maka penggantian atap perlu dilakukan. Penggunaan bahan atap berkualitas tinggi seperti Mapelastic dari Mapei dapat meningkatkan daya tahan atap.
4. Memperbaiki Keretakan dengan Sealant
Selain menggunakan lapisan waterproofing, melakukan perbaikan pada keretakan atap juga bisa menggunakan sealant. Sealant dapat menghalau aliran air sehingga air tidak masuk pada area yang tidak diinginkan.
5. Melakukan Penggantian Posisi Atap
Jika masalah kebocoran terjadi karena atap yang terlalu landai, maka sudut kemiringan atap harus diperhatikan. Menggunakan standar kemiringan sesuai dengan jenis atap yang digunakan dapat meminimalkan terjadinya kebocoran atap.
6. Menggunakan Material Pelapis Anti Bocor
Beberapa material pelapis anti bocor yang efektif untuk mencegah kebocoran berulang termasuk:
- Karpet Talang: Karpet talang memiliki tekstur kasar dan anti air, dapat menampung air agar tidak merembes ke dalam.