Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya melakukan klarifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait private jet. Kaesang mendatangi Dewas KPK ditemani juru bicaranya (jubir), pada Selasa (18/9/2024).
Soal naik private jet, Kaesang berkilah bahwa dirinya hanya nebeng teman. Menurut jubirnya Francine Widjojo, Kaesang dan Erina mulanya berencana naik pesawat komersil menuju Amerika Serikat.
Pada saat yang bersamaan, tupanya teman Kaesang juga bakal melakukan perjalanan ke Amerika juga dengan private jet tersbeut.
"Kebetulan searah jadi nebeng. Ya nebeng aja, obrolan teman lah ya, kebetulan masih muat jadi bisa bareng lah," ujar Francine pada wartawan.
Sayangnya omongan Francine tak selaras dengan statement dari KPK. Lembaga anti-rusuah itu malah menyebut bahwa penumpang yang ada di pesawat ada 4 orang yakni Kaesang, Erina, salah seorang staf, dan kakak ipar Kaesang.
"Yang bersangkutan (Kaesang), istri, kakak istri, sama staf. Tidak ada Paspampres," ujar Direktur Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Perbedaan statement antara pikah Kaesang dan KPK menjadi sorotan publik. Hal ini termasuk dalam unggahan akun Instagram @syauqizuhdi.
"Nebeng tapi temannya enggak ikut, dari pihak Kaesang bilang katanya searah tapi temannya enggak ikut. Searah sama siapa jadi?" ujar @syauqizuhdi.
"Coba briefing dulu yang bener dong jangan blunder gini, kan ketahuan ngibulnya," imbuhnya.
Baca Juga: Apa Arti Nebeng yang Sebenarnya? Klarifikasi Kaesang di KPK Soal Jet Pribadi Bikin Tambah Bingung
Pernyataan Syauqi Zuhdi sontak mengundang berbagai respons dari warganet.