Suara.com - Baru-baru ini, Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi terkait roti 25 USD atau Rp400 ribu yang sempat dibelinya untuk sang istri, Erina Gudono saat mereka berada di Amerika Serikat.
Namun, hal ini, menurut Komika Pandji Pragiwaksono justru termasuk dalam humble brag, yakni julukan atas sikap seseorang yang memamerkan sesuatu tetapi ingin terkesan rendah hati.
Seperti diketahui, dalam podcast bersama Baim Cilik di akun YouTube miliknya, Kiki Saputri sebagai co-host, terdengar membela Erina Gudono yang dinilai pamer menikmati roti Rp400 ribu.
Menurut Kiky Saputri, netizen telah salah paham terkait unggahan finalis Puteri Indonesia 2022 kala itu. Menurutnya unggahan itu sebagai bentuk protes Erina Gudono karena harga roti yang terbilang cukup mahal.

"Padahal kalau kita jeli, mbak Erina lagi protes 'kok mahal banget sih nih roti'," ujar Kiky Saputri.
Kaesang Pangarep pun kemudian menjelaskan bahwa kala itu ia sengaja membelikan roti untuk Erina Gudono tanpa tahu harganya. Usai membeli roti tersebut, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya tak menyangka dengan harga rotinya, sehingga keduanya sempat berdebat kecil.
"Kan istri hamil, udah kamu duduk nanti aku beliin. Dapetnya lobster roll dan ternyata harganya 25 dolar. Wah 25 dolar berapaan itu?' Ternyata sekitar 400 ribuan wah mahal banget," jelas Kaesang.
Pendapat Pandji Pragiwaksono
Pernyataan Kaesang Pangarep tersebut membuat Pandji menilai jika adik wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka itu mengacak-acak kembali skenario yang sudah 'dirapikan' Kiky Saputri.
"Udah dirapihin sama Kiky Saputri, diberantakin lagi sama Kaesang dengan bilang, jadi begini ceritanya. Jadi intinya istrinya kan lapar, terus kata Kaesang udah kamu duduk aja disini, biar aku yang beliin roti," kata dia seperti dikutip akun TikTok @cak.khum Kamis (26/9/2024).
"Dia beliin deh tuh, dikasih ke istrinya. Istrinya nanya, ini berapa? 25 dolar, buset mahal banget 400 ribu. Gitu ceritanya Kaesang. Jadi kesimpulannya Kiky Saputri yang berusaha untuk rapi-rapi, diberantakin lagi sama Kaesang," pungkas Pandji.
Namun, lanjut Pandji, Kaesang Pangarep tetap membeli roti tersebut dan tidak meninggalkannya. Selanjutnya sang istri malah memamerkannya di media sosial.
Hal tersebut justru dinilai sebagai humble brag. Sama halnya, dengan mengeluh, tapi sambil memperlihatkan hal yang terbilang 'wow'.
"Kenapa? Karena dari cerita Kaesang dijelaskan bahwa pada akhirnya rotinya dibeli. Emang rotinya disebut mahal, ini mahal banget roti. Tapi tetap lo beli kan?Tetap lo beli pada akhirnya," ujar pria 45 tahun ini.
"Itu bukan, itu namanya, Pak Kaesang mau tau nggak? Itu namanya humble brag. Aduh roti saya mahal nih, tapi kan lo beli, lo makan. Kalau orang lain, aduh rotinya mahal, ditinggal, nggak dibeli. Kalau Anda, aduh rotinya mahal nih yang gue makan. Itu namanya humble brag," kata dia lagi.