Apa Perbedaan Hamas dan Hizbullah yang Dibenci PM Israel Netanyahu?

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 14:48 WIB
Apa Perbedaan Hamas dan Hizbullah yang Dibenci PM Israel Netanyahu?
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel tengah gencar menyerang Hamas dan Hizbullah. Hamas sendiri berbasis di Palestina, sedangkan Hizbullah di Lebanon. Beberapa hari lalu, serangan Israel menewaskan pimpinan Hizbullah Hasan Nasrallah. Kabar ini membuat Iran murka dan balas menembakkan ratusan rudal ke Israel sejak Selasa (2/10/2024) malam. 

Sebagai informasi, Hamas dan Hizbullah sangat dibenci oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. PM Israel ini juga menyatakan akan terus menyerah Lebanon tanpa ampun untuk menghabisi Hizbullah. 

Sebelum Hizbullah, Israel lebih dulu membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Haniyeh tewas terbunuh akibat serbuan Israel yang dilakukan di kediamannya di Iran. Dalam pernyataannya, Netanyahu juga tidak ingin gencatan senjata dengan Palestina.

Dengan alasan ingin memberantas Hamas dan Hizbullah, Israel di bawah rezim Netanyahu terus melakukan serangan mematikan yang diarahkan ke penduduk sipil. Lantas, apa perbedaan Hamas dan Hizbullah yang begitu dibenci Israel? 

Siapa itu Hamas?

Penampakan pejuang Hamas di salah satu terowongan Gaza. (Foto: AFP)
Penampakan pejuang Hamas di salah satu terowongan Gaza. (Foto: AFP)

Hamas adalah kelompok atau organisasi militer yang didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin pada tahun 1987. Hamas sendiri masuk dalam kelompok Ikhwanul Muslimin yang beroperasi di Jalur Gaza, Palestina.

Hamas dikenal dengan sayap militernya yang dijuluki Brigade al-Qassam, di mana kelompok ini membangun jaringan terowongan di bawah Gaza untuk berperang gerilya. Sistem ala Hamas ini menyulitkan pasukan Israel untuk mendeteksi keberadaan mereka hingga sekarang.

Hamas dapat memproduksi roket rakitan, mortir, bahan peledak, dan rudal antitank. Pejuang kemerdekaan Palestina ini juga bisa menciptakan rudal antipesawat yang diluncurkan dari bahu para anggotanya.

Selain itu, Hamas juga dikabarkan memiliki roket jenis M-75, R-160, dan J-80. Jenis roket ini mampu mencapai jarak hingga 50 mil. Amunisi roket ini dimafaatkan Hamas sebagai perlindungan melawan Israel.

Pihak Israel sendiri mengklaim Hamas dapat menghasilkan hingga 20 ribu lebih peluru dalam satu hari. Bahkan, Hamas disebut memiliki roket buatan Rusia dan rudal Bolsai Korea Utara yang bisa mengancam pasukan militer Israel.

Baca Juga: Dapat Ancaman dari Netanyahu, Masoud Pezeshkian: Iran Tetap Berdiri Teguh

Semua senjata itu biasa didistribusikan melalukan jaringan terowongan yang luas untuk menghindari terdeteksi Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI