"Entok memohon kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang beragama Kristen, Katolik dan Protestan atau yang disebut Nasrani. Mungkin salahnya Entok adalah memegang foto tersebut, di mana Entok bukan bagian dari iman tersebut," kata dia.
"Dari hati yang paling dalam Entok mengucapkan minta maaf kalau perkataan atau perbuatan Entok salah dan tidak sesuai. Tapi mohon dengan hati yang terdalam, jernihkan hati dan pikiran kita, pandang saya dengan kerendahan hari, kebersihan hati tidak mungkin seorang Ratu Entok punya niat menista. Jangankan menista, niat saja tidak mungkin karena saya adalah orang yang sujud kepada Allah," sambungnya.