"Pendidikan seksual, kesiapan mental untuk menikah, serta kesejahteraan ekonomi dan pemerataan pendidikan sangat penting untuk memutus rantai pernikahan dini di Indonesia," kata Reti.
Ia pun berpesan kepada para remaja di Indonesia untuk fokus mengembangkan potensi diri dan mencintai diri sendiri sebelum memikirkan pernikahan. Dengan begitu, mereka dapat mencapai masa depan yang lebih baik tanpa terburu-buru mengambil keputusan besar di usia muda.