Sadbor merasa tak enak hati menolak orang-orang yang ingin menjadi streamer. Hingga akhirnya kini ada 300 orang yang ikut siaran langsung bersamanya.
"Pertamanya ya ada yang mau ikut. Saya kan takutnya kalau enggak diajak takut dibilang sombong, akhirnya ya udah lah dirangkul aja," kata Sadbor.
"Sampai sekarang total kurang lebih ada 300 orang yang ikut. Dari kampung sini, luar kampung juga ada yang ikut, kebanyakan si dari luar kampung," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sadbor mengungkap apabila beberapa karyawannya adalah seorang petani, pengangguran, hingga karyawan pabrik yang terkena PHK.
"Mereka itu sebelumnya ada yang petani, kena PHK pabrik, ada yang nganggur juga. Alhamdulillah kalau memang ini bisa membantu mereka," ujar Sadbor.
"Katanya kalau di live bisa nambah penghasilan buat nyari-nyari beras yang penting kita bisa makan," tandasnya.