Hal tersebut dianggap sebagai salah satu strategi yang dilakukan oleh para parpol untuk meningkatkan popularitas partainya masing-masing.
"Ironis. Parpol jadi mirip event organizer bagi mereka yang populer, punya modal & memiliki relasi nepotis dengan ketua umum partai ketimbang sebagai wadah mendidik pemimpin,” ujar Haris dalam cuitannya pada (17/7/2019).
Kontributor : Damayanti Kahyangan