Fenomena excess skin ini akhirnya membuat para pejuang diet juga perlu berhati-hati, karena sisa kulit setelah turun berat badan bisa mengganggu percaya diri.
Maka cara mencegahya, dr. Evania mengingatkan untuk melakukan penurunan berat badan yang terkontrol. Dengan cara ini niscaya, bukan cuma usia produktif yang kulitnya bisa kembali kencang, tapi juga usia 40 hingga 50 tahun.
"Jadi pertama, penurunan berat badannnya harus terkontrol, harus ada target penurunan berat badannya per minggu berapa dan per bulan berapa," paparnya.
Ia juha mengingatkan untuk patuh pada meal plann atau rencana makan yang sudah diberikan dokter gizi seperti program tersedia Dermis Skin & Slimming Center. Bahkan akan lebih baik jika mampu membangun kebiasaan pola makan sehat itu sepanjang hayat, agar berat badan terkontrol.
"Di fase tiga bulan pertama turun berapa, kemudian di fase kedua turun berapa, kemudian kita bisanya gunakan suplementasi untuk membantu merangsang kolagen, supaya penurunan berat badan terjadi gracefully (menua dengan menawan)," pungkas dr. Evania.