"Lagi dan lagi, tergugat tidak memberikan kejelasan. Bahkan, mereka mengubah informasi bahwa produk rokok Sin bukanlah rokok herbal," timpal Mellisa.
Karena dugadaan pelanggaran ini, Mellisa meminta agar produk rokok yang telah beredar di masyarakat itu ditarik dari peredaran. API juga menuntut ganti rugi senilai Rp100 juta kepada penggugat ean Rp1 triliun secara tanggung renteng sebagai ganti rugi kepada negara.
"Menghukum PR UD Putra Bintang Timur, PT Tridaya Sinergi Indonesia, PT Sin Indonesia Cemerlang, dan Ustaz Solmed untuk membayar ganti rugi sebesar Rp100 juta kepada penggugat dan Rp1 triliun kepada negara," tandas Mellisa dalam tuntutannya.
Itulah tadi informasi seputar siapa pemilik rokok Sin. Rokok herbal yang memiliki klaim rendah nikotin dan tar sehingga aman bagi kesehatan kini harus menghadapi tuntutan hukum.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari