Meski sempat tidak dikenali oleh putrinya sendiri, Melky Goeslaw ternyata bukanlah orang sembarangan. Sosoknya pernah mencapai puncak popularitas di industri hiburan Tanah Air pada masanya. Bahkan suara emas yang dimiliki Melly diyakini berasal dari sang Ayah.
Dikenal luas sebagai penyanyi dan penulis lagu populer sebelum terjun ke dunia politik, Melly Goeslaw memiliki ayah yang bernama lengkap Melky Jannes Goeslaw. Berbeda dengan sang putri yang menyanyikan lagu pop atau jazz, Melky Goeslaw lebih dikenal sebagai seorang musisi rock.
Bersama musisi legendaris, Bob Tutupoly, Melky Goeslaw pernah menggelar beberapa tur dengan menyanyikan lagu-lagu rock di tahun 1970-an. Berkat lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Melky dengan nuansa nasionalis membuatnya dinobatkan menjadi salah satu musisi terbaik Indonesia. Beberapa lagu populer Melky berjudul Pergi untuk Kembali, Hiroshima dan Nagasaki serta Tuhan Semesta Alam.
Melky Goeslaw meninggal dunia di Jakarta pada tahun 2006 silam, akibat kanker payudara dan kanker paru-paru yang dideritanya. Meski demikian, kontribusinya sebagai musisi berhasil membuatnya menerima penghargaan yang diterima dengan diwakili oleh Melly Goeslaw.
Di tahun 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberi penghargaan Melky Goeslaw atas partisipasinya dalam menciptakan lagu patriotrisme dengan judul Mars Patriot Olahraga.
Meski ia adalah putri dari musisi ternama, kemunculan Melly di industri musik ternyata tak lepas dari dukungan sang ibu, Ersi Sukaesih. Meski pada awalnya, Melly disebut tak bercita-cita untuk menjadi seorang musisi, namun pada akhirnya, ia membuktikan eksistensinya di blantika musik Tanah Air. Sang ibu mengembuskan napas terakhirnyadi usia 63 tahun pada 2014 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro.
Itulah silsilah keluarga Melly Goeslaw yang disorot usai berani sentil balik Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti dalam rapat Komisi X DPR RI.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Melly Goeslaw Komisi Berapa? Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat Rapat DPR