Suara.com - Sherly Tjoanda istri mendiang Benny Laos memutuskan untuk menggantikan sang suami mengikuti Pilkada Maluku Utara 2024-2029. Berbekal dukungan sejumlah partai, Sherly tetap menggandeng Sarbin Sehe untuk menjadi calon wakil gubernur.
Tentu saja Sherly sudah melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN pada 16 Oktober 2024. Disebut mewarisi harta kekayaan mendiang suaminya yang meninggal dalam kecelakaan speedboat saat berkampanye, Sherly melaporkan jumlah harta kekayaan yang tidak main-main.
Lantas seberapa jauh perbedaan harta kekayaan Sherly jika dibandingkan dengan yang dimiliki Sarbin sang cawagub?
Harta Kekayaan Sherly Tjoanda

Calon Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mengaku mempunyai harta kekayaan bersih senilai Rp709,76 miliar. Angka ini sudah dikurangi dengan utang sebesar Rp24,48 miliar yang dicantumkannya di LHKPN KPK.
Tak main-main, sebanyak Rp201,13 miliar di antaranya disimpan dalam bentuk aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Manado, Kota Ambon, serta Kabupaten Pulau Morotai.
Kemudian Sherly juga mengaku memiliki simpanan surat berharga sebanyak Rp245,32 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp146,17 miliar. Selain itu, Sherly juga masih mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp37,58 miliar dan harta lainnya sebesar Rp96,97 miliar.
Sedangkan untuk isi garasinya ternyata sama dengan yang dilaporkan oleh Benny Laos saat mencalonkan diri sebagai Cagub Malut. Koleksi kendaraannya adalah berupa 4 unit mobil dan sebuah sepeda motor senilai total Rp7,06 miliar.
Harta Kekayaan Sarbin Sehe
Baca Juga: Momen Sherly Tjoanda Kampanye Ditemani Sang Putri, Kirim Pesan Menyentuh untuk Almarhum Benny Laos

Berbeda dari Benny Laos dan Sherly Tjoanda yang berlatar belakang pengusaha, Sarbin Sehe merupakan seorang birokrat yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.