Berkaca dari Kasus Habib Zaidan, Begini Adab Mendengarkan Bacaan Al-Quran agar Dapat Pahala

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 13:41 WIB
Berkaca dari Kasus Habib Zaidan, Begini Adab Mendengarkan Bacaan Al-Quran agar Dapat Pahala
Habib Zaidan Yahya (Instagram/@habibzaidanyahya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dikecam gara-gara menertawakan penjual es teh yang dihina Gus Miftah, kini Habib Zaidan Yahya kembali menuai sorotan publik. Kali ini yang dipermasalahkan oleh netizen adalah sikap Habib Zaidan saat lantunan ayat suci AlQuran dibacakan.

Momen tersebut terjadi pada sebuah pengajian yang diikuti Habib Zaidan. Dalam video yang beredar, Habib Zaidan tampak menundukkan kepala saat kegiatan tilawah ayat suci Al-Quran.

Alih-alih mendengarkan secara seksama, Habib Zaidan diduga asik bermain gim viral di ponsel pintarnya. Hal ini menuai sorotan dari banyak netizen.

"Kirain lagi balas chat bib, ternyata lagi main game subway surf punya adiknya. Yah, ketabrak bib gamenya," bunyi caption unggahan akun TikTok lisa_19f, seperti dilansir Suara.com pada Selasa (10/12/2024).

Publik menyangkan adab Habib Zaidan sebagai seorang pemuka agama. Ia seharusnya bisa menjadi panutan bagi jemaah dengan memberikan contoh yang baik terkait adab kala mendengar lantunan Al Quran dibacakan supaya berbuah pahala.

Lantas, seperti apa adab yang tepat kala mendengarkan Al Quran?

Adab Mendengarkan Al-Quran menurut Ulama Salaf

Ilustrasi al quran, doa surat Yasin lengkap. (Unsplash/Anis Coquelet)
Ilustrasi al quran. (Unsplash/Anis Coquelet)

Merangkum dari laman NU Online, adab mendengarkan lantunan Al-Quran telah sebelumnya dijelaskan oleh sosok ulama Salaf, Imam as-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan fi Ulumil Qur’an.

Sang Imam menjelaskan bahwa seorang yang tengah mendengarkan ayat Al-Quran dibacakan tidak diperbolehkan untuk membuat gaduh seperti berbicara atau mengobrol.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Habib Zaidan, Pendakwah Muda yang Satu Circle dengan Miftah Maulana

Si pendengar juga dianjurkan untuk diam dan hikmat meresapi makna dari ayat yang dibacakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI