Lebih lanjut, Imam as-Suyuthi menegaskan bahwa ada keutamaan berupa pahala ketika seseorang bisa meresapi pesan yang terkandung.
Hal tersebut juga telah terkandung dalam Firman surat al-A’raf ayat 204, yang memiliki arti: "Jika dibacakan Alquran, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati."
Senada dengan Imam as-Suyuthi, Syekh Wahbah Zuhaili melalui tulisannya, Tafsir Al Munir menganjurkan agar seseorang diam dan melakukan perenungan kala orang lain membacakan ayat suci Al Quran.
Mendengarkan Al Quran dengan Hikmat Menambah Keimanan

Anjuran untuk hikmat kala membaca Al Quran bukan tanpa alasan. Sebab selain memperoleh pahala, mendengarkan lantunan Al Quran secara khusyuk menambah keimanan seorang Muslim.
Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al Anfal ayat 2, yang mengandung arti:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Silsilah Keluarga Habib Zaidan, Pendakwah Muda yang Satu Circle dengan Miftah Maulana