Infografis
Suara.com - Indonesia memiliki cita rasa kopi beragam yang memiliki kualitas dan aroma yang memikat. Sayangnya, banyak masyarakat yang kurang familiar hingga tak bisa membedakannya.
Dalam upaya memperkenalkan cita rasa khas kopi lokal kepada masyarakat, lokale Coffee meluncurkan kampanye unik bertajuk #lokaleBlueDay. Di mana, pelanggan di Jakarta dan Kalimantan Barat bisa mendapatkan kopi gratis selama periode tertentu.
CEO lokale Coffee, Asmako, menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan menjadikan produk-produk unggulan mereka, seperti Kopi Susu Lokale dan Kopi Susu Raya, sebagai pilihan utama masyarakat, baik untuk menemani aktivitas kerja maupun momen santai bersama teman.
"Kami berharap kopi ini bisa menjadi kopi andalan bagi warga Jakarta dan Kalimantan Barat. Kopi gratis ini tersedia selama jam operasional kami di Jakarta, yaitu pukul 08.00-22.00 WIB mulai tanggal 11 hingga 13 Desember 2024, dan pada jam tertentu di Kalimantan Barat pada 12 Desember 2024," ujar Asmako.
Baca Juga: 3 Efek Samping Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Terlalu Banyak
Untuk mendapatkan kopi gratis, pelanggan diwajibkan mengenakan pakaian berwarna biru, mengikuti akun Instagram dan TikTok @lokaleid, serta membuat unggahan di Instagram Stories dengan tagar #lokaleBlueDay dan #Kopitemanhidup.
Adapun lokasi lokale Coffee di Jakarta terletak di Jalan Kemanggisan Raya No 26D dan lokale Coffee di JPM Dukuh Atas.
"Kami tidak memiliki batasan kopi yang dibagikan. Selama mereka mengikuti persyaratan, kopi gratis akan tersedia bagi mereka," tambahnya.
Perjalanan lokale Coffee: Dari Gerobak ke 46 Gerai
Lokale Coffee didirikan pada 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat, oleh Asmako. Berawal dari gerobak kecil dengan menu sederhana berupa Kopi Susu, Lokale mulanya hanya menjual 20 gelas per hari.
Baca Juga: Alasan Gen Z Sulit Menabung: Lebih dari Sekadar Kebiasaan Beli Kopi
"Modal awal waktu itu tidak sampai Rp10 juta, digunakan untuk membuat gerobak sekitar Rp5 jutaan dan membeli bahan. Perlengkapan lainnya banyak dibantu oleh teman," ungkapnya.
Seiring waktu, Lokale berkembang pesat dengan 43 gerai di Kalimantan, 2 gerai di Jakarta, dan 1 gerai di Bali. Meski baru memulai ekspansi ke Jakarta pada November lalu, Asmako optimistis lokale mampu bersaing di tengah persaingan bisnis kopi kekinian yang semakin ketat.
Saat ini, lokale Coffee dikenal dengan gerai nyaman yang didominasi warna biru sebagai identitas brand, lengkap dengan mesin kopi terbaik untuk menjaga kualitas.
"Keberhasilan ini tak lepas dari fokus lokale pada kualitas biji kopi lokal dan inovasi berkelanjutan. Kami ingin menghadirkan kopi premium dengan harga terjangkau serta ruang yang nyaman untuk bersantai," jelas Asmako.
Untuk tahun depan, lokale Coffee berencana meluncurkan menu baru yang memadukan cita rasa lokal dengan sentuhan modern. Konsep gerai yang lebih segar dan dinamis juga sedang disiapkan untuk menciptakan ruang yang inspiratif bagi pelanggan.
Asmako mengungkapkan bahwa tren kopi di masa depan akan lebih terfokus pada bahan-bahan berbasis nabati, seperti oat, air kelapa, dan buah-buahan. Untuk menghadapi tren ini, lokale Coffee berkomitmen terus berinovasi dalam menciptakan racikan baru tanpa menghilangkan identitas aslinya.
Namun, persaingan di industri kopi lokal juga menghadirkan tantangan besar. lokale Coffee menghadapi fluktuasi harga biji kopi, perubahan preferensi konsumen, dan meningkatnya biaya operasional.
Untuk mengatasinya, Lokale Coffee memastikan kualitas melalui kemitraan dengan petani lokal yang mengedepankan keberlanjutan.
"Kami juga memanfaatkan platform digital untuk memperkuat pemasaran dan keterlibatan pelanggan, serta fokus pada storytelling tentang asal-usul biji kopi kami," jelas Asmako.
Dalam rangka memperluas jangkauan, lokale Coffee terus ekspansi ke berbagai kota-kota besar di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Kalimantan. Ekspansi ini bertujuan untuk semakin mendekatkan Lokale Coffee dengan masyarakat luas, memperkenalkan kopi lokal berkualitas dengan harga terjangkau.
"Dengan kualitas produk, layanan unggul, dan pengalaman yang tak terlupakan di setiap gerai, kami optimis dapat menjadi pemimpin di industri kopi lokal," tutur Asmoko.
