Mengenal Manipulasi Emosi: Taktik Licik Agus Buntung Lakukan Pelecehan Seksual Pada Belasan Perempuan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 14 Desember 2024 | 16:20 WIB
Mengenal Manipulasi Emosi: Taktik Licik Agus Buntung Lakukan Pelecehan Seksual Pada Belasan Perempuan
I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung saat ditemui di rumahnya, Senin (2/12/2024) [Suara.com/Buniamin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Isolasi Sosial

Agus diduga berupaya menjauhkan korban dari orang-orang yang dapat memberikan dukungan emosional. Dengan mengontrol lingkungan sosial korban, pelaku memastikan bahwa korban bergantung sepenuhnya pada dirinya.

Playing Victim

Pelaku kerap membalikkan situasi dengan memainkan peran sebagai korban. Hal ini membuat korban merasa bersalah dan akhirnya meminta maaf, meskipun mereka tidak melakukan kesalahan.

Dampak Psikologis pada Korban

Manipulasi emosi seperti yang dilakukan Agus memiliki efek jangka panjang yang serius pada korban, terutama anak-anak. Dampaknya meliputi:

  1. Harga Diri yang Rendah: Korban merasa tidak berharga akibat terus-menerus direndahkan.
  2. Trauma Jangka Panjang: Ketakutan, kecemasan, dan depresi dapat menjadi bagian dari hidup korban.
  3. Ketergantungan Emosional: Korban mungkin sulit keluar dari hubungan tidak sehat karena sudah kehilangan rasa percaya diri.

Menurut studi tahun 2013, pelecehan emosional sama merusaknya dengan pelecehan fisik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami tanda-tanda manipulasi emosi agar dapat membantu korban dan mencegah kejadian serupa.

Proses Hukum dan Perlindungan Korban

Polda NTB telah berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan. Pemeriksaan menyeluruh, termasuk rekonstruksi peristiwa, terus dilakukan untuk memastikan keadilan bagi para korban. Jumlah laporan baru dari korban yang berani melapor terus meningkat, menunjukkan pentingnya lingkungan yang mendukung untuk para penyintas.

Baca Juga: Melotot saat Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Marah Agus 'Buntung' Malah Bikin Ngakak: 'Awas Gue Tandai Lu'

Meski Agus adalah penyandang disabilitas, status tersebut tidak menjadi alasan untuk menghindari tanggung jawab hukum. Penegakan hukum tetap berjalan dengan memperhatikan hak-hak pelaku, tetapi prioritas utama tetap pada keadilan bagi korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI