Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah mendapatkan pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa juru taktik baru tim Garuda bakal dikenalkan pada Minggu (12/1/2025).
Meski tidak menyebutkan nama, tetapi pelatih baru timnas diduga adalah Patrick Kluivert. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh jurnalis bola ternama dunia, Fabrizio Romano.
Erick Thohir mengungkap bahwa pelatih baru terpilih setelah melakukan interview di Eropa, tepatnya mulai di Hari Natal. Ia juga mengaku sudah mendapatkan izin dari Presiden Prabowo Subianto untuk "membuka warung" di Eropa.
"Kemarin saya dapat izin dari bapak presiden, saya mendapatkan kesempatan 5 hari ke sebuah negara di Eropa untuk 'buka warung', interview dan lain-lain," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI seperti dikutip Suara.com, Selasa (7/1/2025).
"Dari tanggal 25-30 Desember. Kesempatan itu yang saya lakukan karena memang dalam meng-interview pelatih itu tidak bisa dilakukan melalui video conference karena tidak dapat chemistry-nya. Harus duduk one on one," sambungnya.
![Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/74616-pssi-resmi-pecat-sty-preskon-pssi-erick-thohir.jpg)
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga mengaku memang sengaja melakukan interview saat perayaan Natal. Menurutnya, mau wawancara kerja saat liburan sudah menjadi nilai plus tersendiri.
Terbukti, kata Erick Thohir, hanya 1 dari 3 pelatih yang mau datang interview saat Hari Natal. Setelah diwawancara, sosok pelatih itu kembali pulang ke negara asal untuk merayakan Natal bersama keluarga.
"Bahkan sebenarnya yang saya tawarkan juga sengaja itu tanggal 25, yaitu hari Natal sebenarnya. Bukan saya tidak menghormati hari besar, cuma itu bagian dari kita juga mengetes keseriusan dan komitmen. Saya mendarat jam 06.10 pagi, jam 10.00 pagi sudah buka warung istilahnya," ceritanya.
"Dari tiga pelatih, ada satu yang dateng. Nah itu yang saya lihat, 'Wah ini poinnya lebih gitu'. Karena walaupun habis interview dia pulang lagi ke negaranya. Ya karena Hari Natal harus kita hormati gitu. Dan saya juga tidak mau memakan waktu, interview hanya 2 jam sampai 2,5 jam saya cukup rasa," pungkas Erick Thohir.
Baca Juga: Jordi Amat: Yang Terbaik Untukmu!
Pernyataan Erick Thohir itu sontak langsung menuai sorotan tajam. Alih-alih dipuji, adab Erick Thohir melakukan wawancara untuk posisi pelatih Timnas Indonesia saat Natal justru menuai kecaman.