Kapan Puasa Syaban?
Sesuai dengan jadwal yang tertuang dalam kalender Hijriah milik Kementerian Agama (Kemenag), 1 Syaban 1446 H jatuh pada haricJumat, 31 Januari 2025. Itu artinya, umat muslim bisa memulai puasa Syaban mulai esok hari.
Puasa Syaban Berapa Hari?
Masih dari sumber yang sama, ada beberapa ketentuan ketika menunaikan puasa sunnah Syaban yang wajib diperhatikan oleh umat Islam. Adapun ketentuan ini tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اِنْتَصَفَ شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا
Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: 'Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Dalam hadits di atas, dapat diketahui bahwa haram hukumnya menunaikan puasa sunnah Syaban setelah memasuki pertengahan bulan Syaban. Oleh karena itu, umat Islam dilarang berpuasa pada tanggal 16 bulan Syaban. Puasa Syaban harus dimulai dilakukan sejak tanggal 1 atau paling lambat pada tanggal 15.
Di sisi lain, as-Sayyid al-Bakri menguraikan lebih detail tentang tiga pengecualian keharaman puasa sunnah di bulan Syaban, di antaranya sebagai berikut:
• Orang yang melakukan puasa pada tanggal 15 Syaban, lalu mengerjakan puasa di hari-hari berikutnya, maka puasa tersebut tidak haram.
• Bertepatan dengan kebiasaan puasa. Saat orang muslim terbiasa berpuasa Senin Kamis atau puasa Dawud, maka meskipun sudah melewati separuh bulan Syaban maka puasanya tetap tidak haram.
• Ketika melakukan puasa nazar atau puasa qadha Ramadhan setelah pertengahan bulan Syaban.
Baca Juga: Awal Ramadan 2025 Sudah Pasti 1 Maret? Cek Keputusan Pemerintah dan Ormas Islam
Jadwal Puasa Syaban 1446 H/2025 M
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umat Islam sebaiknya menunaikan puasa sunnah pada tanggal 1-15 Syaban. Berikut ini adalah detail jadwal puasa 1-15 Syaban: