Reynhard ditangkap pada 2017 setelah seorang korban melapor ke polisi. Korban sempat melawan pelaku yang merudakpasanya setelah siuman dari bius.
Dari sanalah, kejahatan pria bernama asli Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga itu terkuak. Selama menjalani hukuman, Reynhard sempat babak belur diserang tahanan lainnya saat mendekam di penjara HMP Wakefield, Yorkshire, Inggris pada Juli 2024 silam.